Pegadaian Diserbu Warga



Bekasi,Pena Rakyat - Menjelang tahun ajaran baru 2011/2012, transaksi di Kantor Cabang Utama Pegadaian Bekasi mengalami peningkatan hingga 20 persen. Pegadaian pun telah mempersiapkan dana sekitar Rp 20-25 miliar untuk mengantisipasi permintaan transaksi gadai.

Manajer Kantor Cabang Utama Pegadaian Bekasi, Djuri, mengungkapkan pada saat biasanya nasabah yang terdata rata-rata sebanyak 20.000 orang. Namun pada masa memasuki tahun ajaran baru, jumlahnya bisa meningkat 20-30 persen.

"Sekarang memang lonjakan nasabah belum begitu terasa, meski gelagatnya sudah ada. Kami perkirakan puncak peningkatan baru pada awal Juli nanti. Kebutuhan masyarakat untuk biaya pendidikan meningkat pada masa itu," kata Djuri saat ditemui di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut dikatakan Djuri, mayoritas barang yang digadaikan nasabah berupa emas. Barang lainnya bisa berupa alat elektronik, alat rumah tangga, dan kendaraan bermotor, meski jumlahnya tak banyak.

Salah satu nasabah yang akan menggadaikan emasnya pada siang itu ialah Rahmat (47). Warga asal Kebalen, Kabupaten Bekasi ini bermaksud menggadaikan liontin emas bertahta mutiaranya untuk membayar biaya pendidikan kedua anaknya.

"Dua anak saya yang kuliah di Politeknik Universitas Indonesia harus bayar uang semester masing-masing Rp 4,5 juta. Uang saya kebetulan sedang dipinjam dan belum dikembalikan, makanya saya gadai emas saja. Nanti kalau uang saya sudah kembali tinggal menebus lagi liontinnya," kata lelaki yang mengaku sudah beberapa kali menggadaikan emas ke Pegadaian. (PR)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Pena Rakyat © 2011 Design by Admin Pena Rakyat